Crypto exchange Gemini telah meluncurkan perdagangan saham token di Uni Eropa, dimulai dengan saham Strategy (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy).
Menurut pernyataan pada 27 Juni, langkah ini membuka cara baru bagi pengguna Eropa untuk mendapatkan eksposur ke ekuitas tradisional menggunakan teknologi blockchain.
Era Baru Perdagangan Saham di Chain
Peluncuran ini dilakukan melalui kemitraan dengan Dinari, sebuah perusahaan yang fokus mengubah aset dunia nyata menjadi token berbasis blockchain.
“Di Gemini, kami selalu percaya pada pendekatan ‘keamanan-pertama’, sebuah etos meminta izin, bukan pengampunan. Bermitra dengan Dinari sangat selaras dengan visi tersebut. Kami bangga menawarkan kepada pengguna kami opsi berintegritas tinggi untuk mengakses pasar keuangan dunia nyata secara on-chain,” ujar Tyler Winkelvoss, CEO Gemini, ucapnya.
Perlu dicatat, Dinari baru-baru ini menerima persetujuan regulasi sebagai broker-dealer di AS, yang memberikannya dasar hukum untuk menawarkan versi token dari saham Amerika ke pasar global.
Dengan memperkenalkan saham token MicroStrategy, Gemini memungkinkan pelanggan di UE untuk berinvestasi dalam salah satu holder korporat Bitcoin terbesar menggunakan jalur digital daripada broker tradisional.
Token ini aktif di Arbitrum, sebuah jaringan layer-2 Ethereum, dan Gemini berencana untuk memperluas ke lebih banyak jaringan blockchain segera.
Gemini menyatakan bahwa peluncuran di Eropa menandai langkah pertama menuju ketersediaan global yang lebih luas, termasuk peluncuran di AS yang direncanakan segera.
Sementara itu, langkah Gemini mencerminkan tren yang berkembang dalam menjembatani aset keuangan tradisional dengan perdagangan berbasis blockchain di sektor kripto.
Perlu dicatat, tokenisasi aset dunia nyata (RWA), seperti saham dan obligasi, semakin mendapatkan momentum di seluruh industri.
Analis memproyeksikan bahwa aset token dapat mencapai nilai pasar hingga US$4 triliun pada akhir dekade ini.
Mempertimbangkan hal ini, beberapa platform perdagangan kripto, seperti Bybit, Gemini, Kraken, dan Coinbase, kini memasuki ruang ini untuk mengambil bagian dari pasar.
Perusahaan-perusahaan ini berlomba untuk memenuhi permintaan investor yang semakin meningkat untuk platform terpadu yang mendukung perdagangan kripto dan ekuitas.
Berkomentar tentang perubahan ini, Kyle Reidhead dari Milk Road Daily mencatat bahwa batas antara kripto dan keuangan tradisional semakin memudar.
Dia menyarankan bahwa perusahaan keuangan yang paling siap untuk sukses adalah mereka yang menggunakan teknologi blockchain di balik layar untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih hemat biaya.
“Segera kita tidak akan tahu apa artinya menjadi ‘perusahaan kripto’, Anda hanya akan menjadi perusahaan layanan keuangan. Mereka yang menggunakan blockchain di balik layar untuk mengoperasikan layanan keuangan mereka akan menang. Ini akan lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik daripada jalur tradisional,” ujar Reidhead ucapnya.