Juli nampaknya menjadi landasan peluncuran potensial untuk Bitcoin (BTC), yang terus bertahan di atas ambang US$107.000.
Data historis, teknikal yang bullish, dan meningkatnya kepercayaan investor berkumpul pada narasi bahwa tahap berikutnya dari pasar bullish mungkin segera terjadi.
- Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 2025, 2026, 2030
Mengapa Juli Bisa Memicu Reli Besar Bitcoin Berikutnya di Tengah Panggilan Setup Musim Panas
Bitcoin diperdagangkan dengan bias bullish, bertahan dengan baik di atas ambang US$107.000. Pada waktu publikasi, aset kripto pionir ini dijual seharga US$107.076, naik hampir 50% sejak minggu pertama April.

Dengan aset kripto unggulan ini berkonsolidasi dalam pola bull flag, breakout ke atas mungkin segera terjadi. Flag adalah area konsolidasi ketat dalam aksi harga (flag) yang menunjukkan pergerakan melawan tren yang mengikuti langsung setelah pergerakan arah tajam (flagpole) dalam harga.
Pengguna X (Twitter) Zerohedge baru-baru ini menunjukkan bahwa S&P 500 mencatatkan keuntungan positif setiap Juli selama sepuluh tahun terakhir. Ini adalah rekor yang luar biasa, dengan rata-rata pengembalian sekitar 2,3% selama dua dekade terakhir.
Contoh yang menonjol termasuk kenaikan +3,11% pada Juli 2023 dan peningkatan +1,13% pada Juli 2024. Sementara dekade-dekade sebelumnya seperti tahun 1970-an dan 1980-an kurang konsisten karena turbulensi ekonomi makro seperti krisis minyak dan crash 1987, pola terbaru menggambarkan Juli sebagai bulan yang secara historis kuat.
Berdasarkan pandangan ini, korelasi Bitcoin dengan S&P 500 menempatkan aset kripto pionir ini untuk Juli yang bullish, jika sejarah berulang.

Analis Crypto Fella juga melihat potensi kenaikan, menyoroti Bitcoin yang bersiap untuk breakout saat mengikuti S&P 500. Ini mengisyaratkan konvergensi antara pasar tradisional dan digital.
“Bitcoin berada di ambang breakout dan kemungkinan akan menyamai S&P untuk ATH baru di bulan Juli,” ujar dia.
Memang, pasar kripto mencerminkan angin musiman ini, di mana Bitcoin juga menunjukkan kekuatan selama musim panas.
“Juli telah menjadi salah satu bulan terkuat Bitcoin dalam sejarah,” tutur Formanite, seorang trader dan analis kripto.

Dari Shakeout ke Breakout: Sinyal Pasar Bull dan Taruhan Altseason
Data on-chain dan sentimen menunjukkan bahwa Bitcoin dapat memanfaatkan momentum musiman ini lagi. BeInCrypto melaporkan metrik stablecoin yang menunjukkan reli Bitcoin mungkin masih jauh dari selesai.
Sementara itu, analis 0xNobler percaya pasar kini keluar dari fase shakeout terakhir dan memasuki tren naik baru.
Dalam konteks ini, analis menunjukkan kemungkinan altcoin season, namun hanya untuk “low caps yang tepat.” Dia menekankan bahwa trader sukses fokus pada pola siklus yang dibentuk oleh psikologi pasar, perubahan regulasi, dan inovasi teknologi.
Walaupun kinerja masa lalu tidak pernah menjamin pengembalian di masa depan, bintang-bintang nampaknya sejajar untuk Juli yang bullish di pasar ekuitas dan kripto.
Jika sejarah berulang, investor bisa melihat Bitcoin memimpin, diikuti oleh reli altcoin selektif saat modal berputar ke aset undervalued.
Namun, investor harus selalu melakukan riset mereka sendiri, menggabungkan optimisme dengan kehati-hatian. Ini karena pergeseran ekonomi makro dan katalis kejutan dapat mengguncang bahkan tren musiman terkuat sekalipun.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!