Jakarta (ANTARA) – Peluncuran Robotaxi Tesla yang dilakukan tanggal 22 Juni di Texas, Amerika Serikat mencatat sejumlah respons dari pelanggan adanya kekurangan yang dibagikan saat melakukan uji coba kendaraan tanpa pengemudi tersebut.
Ditulis laman The Verge, Rabu (25/6), pada beberapa hari pertama uji coba Robotaxi Tesla, para pemengaruh melalui Reddit menilai kendaraan ini mengalami beberapa masalah yang relatif ringan seperti tidak mengenali truk yang sedang mundur saat mencoba masuk tempat parkir atau mengemudi melewati trotoar.
Selain itu, kendaraan ini juga sempat berjalan ke sisi jalan yang salah atau menurunkan penumpang di tengah persimpangan yang ramai.
Baca juga: Robotaxi pertama Tesla terlihat mengemudi sendiri jelang peluncuran
Beberapa insiden lain melibatkan sistem rem yang telah lama bermasalah karena kamera Tesla salah menafsirkan bayangan, marka jalan, atau faktor lingkungan lainnya, yang memicu pengereman darurat otomatis kendaraan yang sering disebut “pengereman hantu”.
Namun, seorang pengguna X mengunggah konten pro-Tesla yang mengatakan ia tidak mengalami masalah apapun dalam 20 perjalanan selama dua hari menggunakan Robotaxi Tesla.
“Tidak ada intervensi, tidak ada masalah keselamatan yang kritis. Semua perjalanan saya lancar dan nyaman,” tulisnya.
Baca juga: Elon Musk bakal luncurkan taksi tanpa pengemudi “robotaxi” Juni ini
Namun tidak semua orang mengalaminya dengan lancar. Selain itu, satu-satunya cara mengetahui insiden ini adalah karena pelanggan robotaxi mendokumentasikan perjalanan mereka dan mengunggahnya di media sosial.
Texas tidak mewajibkan pelaporan insiden atau pembagian data dari Tesla — meskipun negara bagian tersebut baru-baru ini menyetujui sistem perizinan baru yang terbukti lebih sulit untuk dinavigasi oleh perusahaan.
Satu ketentuan memungkinkan regulator negara bagian untuk mencabut izin Robotaxi Tesla jika kendaraan otonom perusahaan dianggap menimbulkan risiko keselamatan.
Baca juga: Pengajuan merek dagang Robotaxi dari Tesla ditolak
Tesla mengatakan bahwa mereka tengah mengumpulkan masukan dari para penumpang tentang cara meningkatkan layanan robotaxi.
Ini adalah insiden yang terjadi di antara armada kecil yang terdiri atas 10-20 kendaraan hanya dalam tiga hari ketersediaan semi-publik.
CEO Tesla Elon Musk mengatakan ia ingin ribuan kendaraan di jalan dalam beberapa bulan, dan mungkin “satu juta” pada akhir tahun depan.
Baca juga: Tesla perluas pengujian aplikasi Robotaxi ke Texas
Baca juga: Tesla uji coba terbatas robotaxi Cybercab di California
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025