Toncoin (TON), mata uang kripto asli dari The Open Network (TON), menonjol di antara altcoin berkat integrasinya yang mendalam dengan Telegram, yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna harian. Meskipun memiliki keunggulan strategis ini, TON telah kehilangan lebih dari 60% nilainya dari titik tertinggi sepanjang masa.
Data menunjukkan bahwa TON kesulitan untuk mendapatkan kembali minat pengguna sejak penurunan tren tap-to-earn.
Lebih dari 68% Pasokan TON Dipegang oleh Whale Sementara Holding Jangka Panjang Tetap Rendah
Menurut CoinMarketCap, lebih dari 68% dari total pasokan Toncoin dipegang oleh wallet whale. Distribusi yang tidak seimbang ini menimbulkan kekhawatiran, meningkatkan risiko volatilitas harga yang disebabkan oleh perdagangan skala besar dari holder utama.
Selain itu, kurang dari 20% holder TON telah menyimpan token mereka selama lebih dari satu tahun. Tingkat kepemilikan jangka panjang yang rendah ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor berspekulasi pada pergerakan harga jangka pendek hingga menengah daripada berkomitmen pada investasi jangka panjang.
Ketidakstabilan semacam ini dapat menghalangi investor baru, yang sering kali lebih memilih token dengan distribusi yang lebih luas, basis holder jangka panjang yang kuat, dan paparan yang lebih sedikit terhadap tekanan jual dari whale.
Selama setahun terakhir, harga TON telah anjlok lebih dari 65%, turun dari US$8,20 menjadi US$2,84. Ini menunjukkan bahwa mayoritas investor yang masuk dalam 12 bulan terakhir kini mengalami kerugian.
Whale Mungkin Sedang Mengakumulasi di Bawah US$3, Data Menunjukkan
Data dari Distribusi Basis Biaya Glassnode menunjukkan bahwa sebagian besar pasokan TON diakumulasi di bawah US$3. Dikombinasikan dengan data konsentrasi whale dari CoinMarketCap, ini menunjukkan akumulasi signifikan oleh wallet besar sebelum 2024, ketika TON diperdagangkan di bawah US$3.
“Distribusi Basis Biaya untuk $TON mengungkapkan empat kluster pasokan utama:
• $2,01–2,05 (1,32B TON)
• $2,18–2,22 (535M TON)
• $2,91–2,98 (863M TON)
• $3,83–3,87 (261M TON)Tingkat ini mewakili zona konsentrasi biaya investor — potensi support/resistance,” lapor Glassnode melaporkan.
Jika harga turun lebih jauh, bahkan whale bisa menghadapi kerugian. Sebaliknya, level harga saat ini yang mendekati basis biaya historis dapat memberikan zona support yang kuat untuk potensi pemulihan.
Wallet Aktif Harian Mencapai Titik Terendah Tahunan, namun Prospek Jangka Panjang Tetap Positif
Aktivitas di The Open Network cukup rendah. Pada 25 Juni, hanya ada 78.000 wallet aktif, level terendah yang tercatat tahun ini. Menurut Artemis, ini mewakili penurunan lebih dari 82% dari puncak lebih dari 450.000 wallet aktif di awal tahun.
Meski metrik lambat setelah kegilaan tap-to-earn, beberapa ahli tetap optimistis tentang jalur jangka panjang TON.
Tracy Jin, COO dari exchange MEXC, percaya Toncoin bisa menjadi blockchain pertama yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada 2027, didorong oleh integrasinya yang mendalam dengan Telegram dan fokus pada pengalaman pengguna.
“TON bertaruh pada masa depan yang sepenuhnya berbeda — yang sudah terungkap di dalam Telegram. Dengan lebih dari 900 juta pengguna secara global, Telegram adalah lapisan sosial aktif terbesar dalam kripto — dan TON adalah satu-satunya blockchain yang terintegrasi secara native di dalamnya. Ini bukan hanya tentang membangun dApps; ini tentang membuat Web3 menghilang ke dalam UX dengan cara terbaik.” – Jin menyebutkan kepada BeInCrypto.
Investor baru saat ini perlu melihat pemulihan dalam harga dan aktivitas jaringan meskipun ada prediksi positif jangka panjang. Mengingat sentimen negatif di pasar altcoin secara keseluruhan, ini menjadi tantangan bagi proyek tersebut.